Profile

Hi, Nick Pic

IST

Skor Kategori Keterangan
103 Rata-Rata Subjek memiliki kapasitas intelektual rata-rata dibandingkan dengan orang lain pada usia yang sama. Dengan tingkat kapasitas intelektual ini, mereka dapat menyesuaikan diri dengan situasi sehari-hari dengan mengidentifikasi masalah, membuat rencana, dan menganalisis situasi pada tingkat sedang.
IST Section Total Result RW SW
GEb 12
SE 10 96
WA 12 106
AN 11 104
GE 8 91
RA 6 91
ZR 8 97
FA 12 105
WU 10 101
ME 20 123
SEWAANGERAZRFAWUME60708090100110120130
Total Result All Section 97
SW Gestamt 102
IQ 103
Section Keterangan
SE subjek memiliki bekal pengetahuan yang memadai saat memecahkan masalah tertentu
WA Subjek memiliki kemampuan rata-rata untuk membedakan ciri-ciri umum dan sifat-sifat objek atau konsep, kemampuan mereka untuk membandingkan, untuk berpindah dari bentuk perbandingan efektif visual ke perbandingan abstrak. kemampuan abstraksi, beroperasi dengan konsep verbal, aktivitas analitis dan sintetik, kemampuan membandingkan objek dan fenomena satu sama lain.
AN Subjek memiliki tingkat perkembangan operasi generalisasi dan tingkat perkembangan berpikir logis-verbal rata-rata
GE Subjek memiliki tingkat kemampuan berpikir abstrak rata-rata dalam hal pemahaman konsep ilmiah dan kekayaan kosa kata.
RA Subjek memiliki kemampuan rata-rata dalam analisis dan sintesis matematis, penalaran logis, dan generalisasi matematis. Subjek juga memiliki pemikiran praktis dan kemampuan untuk memecahkan masalah formal yang cukup/ dalam tingkat rata-rata.
ZR Subjek memiliki kemampuan rata-rata dalam hal pemikiran teoritis, induktif, kemampuan komputasi, proporsionalitas hubungan, tempo dan ritme tertentu.
FA Subjek memiliki kemampuan rata-rata untuk memecahkan masalah geometris, memiliki kekayaan representasi spasial, kemampuan praktis yang konstruktif, dan pemikiran yang efektif secara visual yang cukup/dalam tingkat rata-rata.
WU Subjek memiliki kemampuan tidak hanya untuk beroperasi dengan gambar spasial, tetapi juga untuk menggeneralisasi hubungan mereka. Mengembangkan pemikiran analitis dan sintetik, kemampuan teoritis dan praktis yang konstruktif
ME Subjek memiliki kemampuan yang tinggi untuk menghafal dan mereproduksi kembali informasi yang bermakna, serta memiliki fokus yang sangat baik

HPI

Skala Percentil
LIKEABILITY
7%
INTELLECTANCE
54%
ADJUSTMENT
55%
SOCIABILITY
19%
SCHOOL SUCCESS
46%
PRUDENCE
98%
AMBITION
24%
Okupasi Percentil
SALES POTENTIAL
14%
STRESS TOLERANCE
23%
CLERICAL POTENTIAL
55%
SERVICE ORIENTATION
77%
RELIABILITY
82%
MANAGERIAL POTENTIAL
36%

Pauli

Jumlah Kategori Jumlah Salah Ketelitian
2975 SEDANG 21 0.705882 %
kategori Ketelitian Simpangan Kategori Simpangan Pembetulan
SEDANG 3.27731 % SEDANG 38
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
125 148 152 140 154 148 157 154 172 162
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
166 169 157 154 152 168 172 150 175 161
No Aspek Hasil interpretasi
1 Kesiapsiagaan KW 1 = 141.25
Rata-Rata Total = 148.75
KW 1 < rata-rata
Pada kuadran pertama (3 menit pertama sampai dengan 3 menit keempat), subjek mengerjakan di bawah rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa Subjek memiliki impuls awal dan kesiapsiagaan yang rendah dalam melaksanakan pekerjaannya.
2 Stabilitas Emosi Kategori Simpangan = SEDANG Dengan tingkat simpangan yang sedang menunjukkan bahwa Dalam menjalankan pekerjaannya, Subjek masih dapat mengendalikan situasi emosinya meskipun terkadang ia rentan terdistraksi oleh situasi emosi yang dirasakan.
3 Daya Tahan Kategori Jumlah = SEDANG Dengan capaian jumlah yang sedang hal ini menunjukkan bahwa Subjek memiliki daya tahan yang sedang sehingga kemampuan Subjek dalam menghadapi beban kerja yang tinggi cukup memadai memadai.
4 Kualitas dan Ketelitian Kerja Kategori Salah = SEDANG
Kategori Pembetulan = SEDANG
Dengan tingkat kesalahan yang rendah dan tingkat pembetulan yang rendah menunjukkan bahwa Subjek memiliki tingkat ketelitian dan konsentrasi cukup tinggi, sehingga akurasi pekerjaan memadai.
5 Pengerahan Energy Titik Tertinggi - Titik Terendah = 50(SEDANG) Selisih antara titik tertinggi dan titik terendah yang sedang menunjukkan bahwa Subjek memiliki tingkat kontrol terhadap pengerahan energi yang cukup. Subjek mengerahkan tingkat energi yang cenderung sama pada setiap (fase) pekerjaan. Hal ini dapat berpengaruh pada kualitas pekerjaan Subjek yang cukup stabil, namun tetap butuh peningkatan konsistensi.
6 Taraf Sikap Kerja KW1 < KW2 < KW3 > KW4 < KW5 Subjek menunjukkan kinerja yang tidak konsisten dari awal sampai dengan akhir pekerjaan