Profile

Hi, Nick Pic

IST

Skor Kategori Keterangan
97 Rata-Rata Subjek memiliki kapasitas intelektual rata-rata dibandingkan dengan orang lain pada usia yang sama. Dengan tingkat kapasitas intelektual ini, mereka dapat menyesuaikan diri dengan situasi sehari-hari dengan mengidentifikasi masalah, membuat rencana, dan menganalisis situasi pada tingkat sedang.
IST Section Total Result RW SW
GEb 7
SE 9 93
WA 12 106
AN 10 102
GE 6 85
RA 5 88
ZR 7 95
FA 6 88
WU 10 101
ME 20 123
SEWAANGERAZRFAWUME60708090100110120130
Total Result All Section 85
SW Gestamt 98
IQ 97
Section Keterangan
GE Subjek memiliki tingkat kemampuan berpikir abstrak di bawah rata-rata dalam hal pemahaman konsep ilmiah dan kekayaan kosa kata.
RA Subjek memiliki kemampuan di bawah rata-rata dalam analisis dan sintesis matematis, penalaran logis, dan generalisasi matematis. Kemampuan Subjek dalam pemikiran praktis dan kemampuan untuk memecahkan masalah formal masih kurang baik.
FA Subjek memiliki kemampuan di bawah rata-rata untuk memecahkan masalah geometris, kurang memiliki kekayaan representasi spasial, kemampuan praktis yang konstruktif, dan pemikiran yang efektif secara visual.
SE subjek memiliki bekal pengetahuan yang memadai saat memecahkan masalah tertentu
WA Subjek memiliki kemampuan rata-rata untuk membedakan ciri-ciri umum dan sifat-sifat objek atau konsep, kemampuan mereka untuk membandingkan, untuk berpindah dari bentuk perbandingan efektif visual ke perbandingan abstrak. kemampuan abstraksi, beroperasi dengan konsep verbal, aktivitas analitis dan sintetik, kemampuan membandingkan objek dan fenomena satu sama lain.
AN Subjek memiliki tingkat perkembangan operasi generalisasi dan tingkat perkembangan berpikir logis-verbal rata-rata
ZR Subjek memiliki kemampuan rata-rata dalam hal pemikiran teoritis, induktif, kemampuan komputasi, proporsionalitas hubungan, tempo dan ritme tertentu.
WU Subjek memiliki kemampuan tidak hanya untuk beroperasi dengan gambar spasial, tetapi juga untuk menggeneralisasi hubungan mereka. Mengembangkan pemikiran analitis dan sintetik, kemampuan teoritis dan praktis yang konstruktif
ME Subjek memiliki kemampuan yang tinggi untuk menghafal dan mereproduksi kembali informasi yang bermakna, serta memiliki fokus yang sangat baik

HPI

Skala Percentil
LIKEABILITY
83%
INTELLECTANCE
91%
ADJUSTMENT
66%
SOCIABILITY
73%
SCHOOL SUCCESS
95%
PRUDENCE
75%
AMBITION
55%
Okupasi Percentil
SALES POTENTIAL
83%
STRESS TOLERANCE
61%
CLERICAL POTENTIAL
66%
SERVICE ORIENTATION
92%
RELIABILITY
59%
MANAGERIAL POTENTIAL
43%

Pauli

Jumlah Kategori Jumlah Salah Ketelitian
1898 RENDAH 7 0.368809 %
kategori Ketelitian Simpangan Kategori Simpangan Pembetulan
RENDAH 4.7089 % SEDANG 7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
87 82 94 102 98 94 99 113 104 109
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
105 103 106 99 108 92 102 101 100 96
No Aspek Hasil interpretasi
1 Kesiapsiagaan KW 1 = 91.25
Rata-Rata Total = 94.9
KW 1 < rata-rata
Pada kuadran pertama (3 menit pertama sampai dengan 3 menit keempat), subjek mengerjakan di bawah rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa Subjek memiliki impuls awal dan kesiapsiagaan yang rendah dalam melaksanakan pekerjaannya.
2 Stabilitas Emosi Kategori Simpangan = SEDANG Dengan tingkat simpangan yang sedang menunjukkan bahwa Dalam menjalankan pekerjaannya, Subjek masih dapat mengendalikan situasi emosinya meskipun terkadang ia rentan terdistraksi oleh situasi emosi yang dirasakan.
3 Daya Tahan Kategori Jumlah = RENDAH Dengan capaian jumlah yang rendah, hal ini menunjukkan bahwa Subjek memiliki daya tahan yang rendah sehingga kemampuan Subjek dalam menghadapi beban kerja yang tinggi kurang memadai.
4 Kualitas dan Ketelitian Kerja Kategori Salah = RENDAH
Kategori Pembetulan = RENDAH
Dengan tingkat kesalahan yang rendah dan tingkat pembetulan yang rendah menunjukkan bahwa Subjek memiliki tingkat ketelitian dan konsentrasi cukup tinggi, sehingga akurasi pekerjaan memadai.
5 Pengerahan Energy Titik Tertinggi - Titik Terendah = 31(RENDAH) Selisih antara titik tertinggi dan titik terrendah yang rendah menunjukkan bahwa Subjek memiliki tingkat kontrol terhadap pengerahan energi yang dimiliki. Subjek mengerahkan tingkat energi yang sama pada setiap (fase) pekerjaan. Hal ini dapat berpengaruh pada stabilitas kualitas pekerjaan yang diberikan Subjek.
6 Taraf Sikap Kerja KW1 < KW2 < KW3 > KW4 > KW5 Pada Awal pekerjaan, Subjek menunjukkan peningkatan kinerja, namun mengalami penurunan dan titik jenuh di tengah pekerjaaan pekerjaan.